WONOSARI – Subbagian Perencanaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul Menyelenggarakan Kegiatan Verifikasi Penyusunan RKAS BOS Tahun Anggaran 2021
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan, Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menerima studi banding Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD
WONOSARI – Subbagian Perencanaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul Menyelenggarakan Kegiatan Verifikasi Penyusunan RKAS BOS Tahun Anggaran 2021
WONOSARI- Senin 12 April 2021 Subbagian Umum Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul Menerima Kunjungan Dari Pusat Data dan
Penulis Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor Khairina YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Krida Mulia, Rongkop, Gunungkidul Sedikit demi sedikit pola bergambar bunga diselesaikannya. Untuk berkomunikasi dengan sejumlah jurnalis, dirinya didampingi oleh gurunya, Susiani Wahyuningtyas. “Kesulitannya “Venti ini mudah menyerap ketika diajari membatik, ditambah lagi dirinya juga telaten, jadi mudah saat diajari membatik,” kata Guru Pelajaran Membatik, Wagiyono mengatakan, sekolahnya fokus membatik pada tahun 2012. Para siswanya sudah mulai diajari membatik. Meski awalnya dengan “Untuk motif memang sederhana hanya hewan dan bunga,” ucapnya. Butuh kesabaran untuk mengajarkan mereka agar mau belajar. Mereka Siswa tuna grahita kalau berpikir lambat dan sangat tergantung dengan suasana hatinya. Apabila suasana hatinya tidak baik, maka sulit untuk Hari ini, bertepatan dengan Hari Batik Nasional, sekaligus juga dilaksanakan kegiatan peragaan busana batik yang dibuat oleh mereka sendiri. Belasan Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/10/02/16155341/keterbatasan-tak-halangi-para-siswa-slb-ini-hasilkan-ratusan
Gunungkidulkab.go.id – Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting, yang merupakan singkatan dari Ayo Tunda Usia Menikah Semangat Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos, pada Jumat (05/07) pagi secara langsung memaparkan materi inovasi tersebut di Ruang Sriwijaya Program Ayo Tunda Usia Menikah (Ayunda Si Menik) bertujuan untuk menyiapkan kelahiran yang sehat baik ibu dan bayinya, seorang calon Selanjutnya ada gerakan Semangat Gotong Royong Cegah Stunting (Sego Ceting) adalah upaya mengawal pertumbuhan bayi sejak dalam kandungan sampai usia Indonesia saat ini tengah bermasalah dengan stunting. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2013 menunjukkan prevalensi stunting mencapai 37,2%. Prevalensi “Guna mendukung inovasi dimaksud, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menerbitkan 2 (dua) kebijakan yaitu Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015 tentang Inovasi Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting ini mempunyai keunikan dan kebaruan diantaranya: Adanya peningkatan komitmen lintas sektor Puskesmas bersama Adanya peningkatan pemahaman reproduksi sehat pada remaja Adanya FGD tentang pergaulan sehat, pembelajaran KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) dalam bentuk outbond Ajang Gedangsari Award Memberikan penghargaan bagi Desa yang mampu menekan angka pernikahan dini nol (0) selama minimal dua (2) tahun Kampanye melalui lagu Ayunda Si Menik Lagu ini berisi ajakan pendewasaan usia nikah sebagai upaya pencegahan nikah usia dini. Membuat Sebagai upaya berkelanjutan dan percepatan pencegahan stunting dilakukan beberapa agenda kegiatan, yaitu: penanaman pohon kelor sebagai sumber gizi keluarga, pelatihan “ Inovasi Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting telah direplikasi di 9 (sembilan) Kecamatan, yaitu Patuk, Nglipar, Saptosari, Semin, Karangmojo Keberhasilan upaya yang dilakukan Puskemas Gedangsari II, dan wilayah lain di Kabupaten Gunungkidul menjadi menarik daerah lain sehingga menjadi tujuan
WONOSARI, KRJOGJA.Com - Sebanyak enam Kabupaten yang dinyatakan sebagai pemenang Tata Kelola Program Inovasi Desa menerima penghargaan dari Kementerian Desa Sumber : https://krjogja.com/web/news/read/103699/Gunungkidul_Juara_I_Nasional_Tim_Inovasi_Kabupaten_TIK
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Google Indonesia dan sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di Kabupaten Gunungkidul Tujuannya menjadikan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul siap untuk menjalankan metoda pembelajaran abad informasi; berkesesuaian dengan sasaran pendidikan Kabupaten Gunungkidul; serta Untuk dapat memenuhi tantangan Revolusi Industri 4.0 atau era Ekonomi berbasis Teknologi Otomatisasi dan Jaringan Internet, pelaku ekonomi diharapkan Serta dipungkaskan dengan Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving). Untuk dapat menguasai kecakapan-kecakapan tersebut diperlukan teknologi yang tepat untuk menunjang Program Sekolah Rintisan Google (Google Pilot School Program) merupakan Program lanjutan yang dijalankan oleh Google di Provinsi DIY setelah Program Tujuan Program ini adalah membangun Sekolah-sekolah Rintisan yang akan menjadi model implementasi layanan teknologi pembelajaran berdasar Google for Education Termasuk dalam Program Sekolah Rintisan Google ini adalah peminjaman perangkat Chromebook sebagai Alat Pembelajaran di Sekolah dan untuk memperluas dan Program ini melibatkan mitra kerja resmi Google for Education di Indonesia, yaitu PT. Duta Digital Informatika sebagai Partner Pelaksana Sinergi Program ini juga melibatkan Bebras Indonesia, sebagai mitra pelatihan metodologi pembelajaran berbasis Pemikiran Komputasi (Computational Thinking). Sebagai penerima Program ini Sekolah-sekolah Rintisan Google ini nantinya akan menggunakan Perangkat Chromebook, komputer dengan teknologi yang dikembangkan oleh Google; yang merupakan perangkat Perangkat Chromebook memungkinkan Layanan Pembelajaran Google for Education, termasuk Gmail, Aplikasi Produktivitas seperti Google Docs, Slide dan Sheet, serta Aplikasi Hasil Pelatihan Aplikasi Pembelajaran G Suite for Education dan Metodologi Pembelajaran Berpikir Komputasi (Computational Thinking) diharapkan akan menghasilkan Guru-guru Pelatihan ini juga akan disertai dengan pendampingan yang juga bertujuan mempersiapkan para Guru untuk mendapatkan sertifikasi internasional dari Google untuk Inisiatif dari Google Indonesia dibantu oleh Mitra Resmi Google Indonesia yaitu PT. Duta Digital Informatika dan PT. Refo Indonesia, bermaksud Sumber : https://www.itworks.id/20297/peningkatan-kapasitas-pendidikan-berbasis-teknologi-dengan-google-for-education-di-kabupaten-gunungkidul.html
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Gunungkidul telah menetapkan implementasi Batik sebagai Muatan Lokal (Mulok) pada Jenjang Sekolah Implementasi batik sebagai muatan lokal ditargetkan dapat dilaksanakan pada 15 hingga 40 SD di seluruh Gunungkidul. Untuk tahap awal dari Pada penerapannya, batik sebagai muatan lokal di jenjang sekolah dasar dimasukan ke dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah Dengan pelaksanaan program implementasi Batik sebagai Mulok ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan siswa serta mendukung terwujudnya Gunungkidul sebagai Sebagai upaya untuk mensukseskan program ini, Dinas Dikpora menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari jajaran OPD terkait maupun dari
Wonosari – Memperingati Hari Ulang Tahun HIMPAUDI Ke-17 yang digelar di GOR Siyono (21/9), yang diadakan oleh Himpaudi Gunungkidul langsung oleh Bupati Kabupaten Gunungkidul, Ketua DPRD Gunungkidul, Ketua Komisi B, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul , perwakilan Polres Gunungkidul, Kodim 0730 anggota Himpaudi Gunungkidul. Dalam kesempatan ini H.Sunaryanta selaku Bupati Gunungkidul memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau juga menyinggung bahwasanya generasi penerus 2030-2040 akan menjadi generasi emas dan maju dengan penguatan moral. Meskipun dengan keterbatasan saat ini, beliau yakin dengan semangat semua akan memberikan kualitas bangsa kedepan. Kemudian, dalam membangun kebersamaan tidak bisa berdiri sendiri tentu perlu kolaborasi perlu sinergitas desa, karena sebagian diambil dari pendapatan desa juga pemerintah daerah. “Semoga di ulang tahun himpaudi ke-17 ini pemerintah dapat kesejahteraan lebih atau sama dengan UMKM. Dengan semangat bapak/ibu untuk generasi penerus bangsa ini, saya mengucapkan terimakasih dan memberikan waktu dan pertumbuhan ekonomi GK dan berjalannya waktu harapan bapak/ibu sekalian bahwa kesejahteraan rekan-rekan himpaudi terwujud jangan putus asa teruslah berjuang,” tuturnya
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
WONOSARI- H. Sunaryanta selaku Bupati Gunungkidul mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri Wonosari 6 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wonosari
WONOSARI- Drs. Ali Ridho, M.M. selaku Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul membuka
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul